Hutan Pusuk

Hutan Pusuk Lombok terletak di perbatasan antara Lombok Barat dan Lombok Utara adalah sebuah hutan lindung dengan kekayaan hayati yang masih terjaga. Di Hutan wisata Pusuk juga terdapat kawanan monyet yang berjumlah ratusan yang memang berhabitat asli di hutan yang masih sangat rimbun dengan pepohonan ini. Kawanan monyet ini menjadi ciri khas daerah Hutan wisata Pusuk karena seringkali berderet di pinggir jalan untuk menanti pengguna jalan memberikan makanan. Tingkah laku ratusan monyet ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang melewati Hutan wisata Pusuk.

Hutan wisata Pusuk ini menawarkan keindahan alam berupa hutan yang masih tertutup dengan rimbunnya pepohonan hijau. Dengan banyak tebing-tebing curam dan di spot tertentu wisatawan juga bisa melihat keindahan pantai di Lombok Utara dari puncak tertinggi kawasan Hutan wisata Pusuk atau biasa disebut dengan Pusuk Pass. Dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl, Pusuk Pass ini menawarkan suasana yang sejuk dengan udara yang segar khas daerah pegunungan.

Wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata lain di Lombok Utara pasti akan melewati jalur Hutan wisata Pusuk sehingga juga bisa merasakan suasana perjalanan yang nyaman dan sejuk. Selain keindahan alamnya yang hijau, di sekitar Hutan wisata Pusuk juga terdapat minuman khas yang banyak dijajakan oleh penduduk setempat yaitu tuak manis. Tuak manis ini adalah sebuah minuman tradisional dan alami yang dibuat oleh penduduk sekitar, sehingga jika melewati kawasan Hutan wisata Pusuk ini wisatawan bisa membelinya dari para penjual yang berjajar di sepanjang jalan yang menawarkan tuak manis dalam botol-botol.

Untuk menikmati keindahan Hutan wisata Pusuk ini sendiri wisatawan tidak harus masuk ke kawasan hutan yang masih banyak ditumbuhi pepohonan besar. Namun bisa juga melihat keindahannya dari pinggir jalan raya sambil memberi makan untuk ratusan monyet yang ada disana. Tidak perlu khawatir karena kawanan monyet di Hutan wisata Pusuk sudah cukup jinak. Tetapi tentu saja wisatawan dihimbau agar tidak terlalu dekat atau memegang satwa liar ini. Wisatawan seringkali memberikan makanan kesukaan monyet berupa kacang, pisang atau bahkan roti. Jika sedang melewati Hutan Pusuk Lombok ini tidak ada salahnya jika sejenak berhenti untuk merasakan sejuknya udara pegunungan dan berinterakse dengan ratusan monyet liar.